Jumat, 14 Mei 2010

Piala Uber : Firdasari Kalah, Indonesia Terjegal

Posted by Hanum Wahyu Wibisono On 18.10 No comments
JAKARTA, Kompas.com - Tim putri Indonesia gagal membuat kejutan di semifinal Piala Uber 2010 yang berlangsung di Stadium Putra, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (13/5/10). Melawan China yang menjadi favorit juara, pasukan Merah Putih menyerah 0-3.

Kepastian Indonesia terjegal itu terjadi setelah tunggal kedua Adriyanti Firdasari menyerah 17-21, -21 dari pemain kidal China nomor dua dunia, Wang Xin. Pasalnya, pada dua partai pertama Indonesia juga kalah, ketika Maria Febe Kusumastuti kalah 7-21, 12-21 dari pemain nomor satu dunia Wang Yihan, dilanjutkan dengan kegagalan ganda pertama Greysia Polii/Meiliana Jauhari, yang menyerah 17-21, 13-21 dari pasangan nomor satu dunia Ma Jin/Wang Xiaoli.

Dengan demikian, China maju ke final untuk bertemu dengan Korea Selatan, yang sudah lebih dulu meraih tiket ke partai puncak usai mengalahkan Jepang 3-1. China tampaknya jadi favorit, dan berpeluang besar merengkuh gelar turnamen beregu dua tahunan ini untuk ketujuh kali secara berturut-turut--sejak 1984 China selalu juara, dan hanya dua kali terjegal pada tahun 1994 dan 1996.

Wang Xin tampil sangat memesona. Pemain kidal ini menunjukkan permainan menawan, dengan drop shot silang dan smes-smes tajam, membuat Firdasari kewalahan meladeninya.

Pada set pertama, Firdasari sebenarnya telah menunjukkan performa menjanjikan karena dia mampu mengimbangi agresivitas pemain nomor dua dunia tersebut. Lob-lob serang, dibarengi permainan net yang tipis, sempat membuat Wang Xin melakukan beberapa kesalahan yang membuat Firdasari bisa memimpin 16-13.

Namun, Wang Xin yang terlihat sangat menguasai semua sektor lapangan ini secara perlahan mengejar sampai menyamakannya pada kedudukan 17-17, dan hanya memberikan satu poin tambahan kepada Firdasari, yang akhirnya menyerah 17-21.

Di set kedua, Firdasari mengawalinya dengan raihan dua poin untuk memimpin 2-0. Tetapi, Wang Xin kembali menunjukkan kualitasnya sebagai pemain top dunia, dengan melepaskan variasi pukulan silang dibarengi smes keras, sehingga balik memimpin pada kedudukan 7-5. Firdasari, pemain nomor 24 dunia, sempat mengejar dan balik memimpin 9-8, tetapi Wang Xin langsung meresponsnya dengan kembali tampil agresif.

Benar saja, Wang Xin langsung melejit dalam mengumpulkan poin, karena enam poin berhasil diraihnya untuk unggul 14-10. Firdasari sempat bangkit dan mempertipis ketinggalannya jadi 14-15, tetapi Wang Xin yang sudah tak terbendung lagi meraup empat poin untuk menjauh 19-15 sampai akhirnya menang 21-15.

0 komentar:

Posting Komentar