Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2010

Pertanggungjawaban RISMAS

Kamis 27 Mei 2010 telah diadakan Laporan Pertanggungjawaban Remaja Islam MAsjid Al Hikmah Toyan PEriode 2009-2010 yang dilaksanakan di Serambi MAsjid Al Hikmah Toyan. Dalam Laporan Pertanggungjawaban dituliskan beberapa kegiatan yang telah dilakukan Remaja Islam Masjid Al Hikmah Toyan selama satu tahun terakhir. Setelah Laporan Pertanggungjawaban selesai langsung dilanjutkan dengan pemilihan pengurus baru Remaja Islam Masjid Al Hikmah Toyan untuk periode 2010-2011. Dalam pemilihan ini Muhammad Dinta terpilih sebagai ketua I menggantikan Fajariyanto Ramadhan, sedangkan Ketua II masih dipegang oleh Hanum Wahyu Wibisono. Untuk bagian Sekretaris tidak ada perubahan dengan pengurus Remaja Islam Masjid periode yang lalu yakni Rosmita Diah sebagai Sekretaris I dan Reza Wahyu Firmansyah sebagai sekretaris II. Untuk bendahara I masih tetap Ina Resti Fauzi sedangkan bendahara kedua adalah Andi Yahya. Berikut adalah susunan pengurus Remaja Islam Masjid Al Hikmah Toyan periode 2010-2011. Ketua : ...

Piala Sudirman 2011, China Kembali Tuan Rumah

Kuala Lumpur - Turnamen bulutangkis beregu campuran Piala Sudirman 2011 akan kembali diadakan di China. Setelah tahun lalu di Guangzhou, tahun depan turnamen edisi ke-12 itu akan digelar di kota Qingdao. Demikian diumumkan Federasi Badminton Internasional (BWF) di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu 15 Mei 2010, di sela-sela perhelatan Piala Thomas dan Uber di negara tersebut. Piala Sudirman 2011 di Qingdao akan dihelat 22-29 Mei. Ini adalah kali ketiga China ditunjuk sebagai tuan rumah setelah Beijing (2005) dan Guangzhou (2009). Negara ini juga tercatat sebagai yang paling sering juara, sebanyak tujuh kali. Indonesia sebagai negara penggagas sekaligus tuan rumah edisi pertama di tahun 1989, baru satu kali menjadi tim beregu campuran terbaik, yakni di tahun itu. "Merah Putih" sempat tampil enam kali lagi di final, tapi selalu kalah alias harus puas sebagai runner up. Pada kesempatan yang sama BWF juga mengumumkan bahwa cabang bulutangkis di Olimpiade London 2010 akan digelar di We...

China Pertahankan Gelar

JAKARTA, Kompas.com - Tim China memertahankan Piala Thomas dengan mengalahkan Indonesia 3-0 di final yang berlangsung di stadion Putra, Bukit Jalil, Minggu (16/5/2010).l. Kepastian kemenangan China ini diperoleh setelah tunggal kedua mereka, Chen Jin mengalahkan tunggal kedua Indonesia, Simon santoso dalam rubber game 19-21 21-17 21-7. Pertandingan Simon dan Chen Jin berlangsung sengit dan menegangkan. Simon yang diremehkan karena penampilannya yang buruk saat semifinal menghadapi Jepang, ternyata mampu tampil memukau. Ia mampu menekan Chen Jin pemain peringkat 3 dunia dengan permainan reli dan drive. Pada game pertama, Simon mampu memaksa Chen Jin menyerah 19-21. Pada game kedua, Simon bahkan mampu memaksa kubu China berdebar ketia ia mampu mengejar hingga 16-18. Sayangnya sebuah keputusan wasit memaksa Simon kehilangan poin dan akhirnya menyerah 17-21. Di game ketiga, Simon sudah kehabisan segalanya. Ia berkali-kali melakukan unforced error dan akhirnya menyerah mudah 7-21. Pertandin...

Korea Luar Biasa! Buat Sejarah Baru

KUALA LUMPUR, Kompas.com - Korea Selatan membuat sejarah baru di arena Piala Uber. Untuk pertama kalinya, tim "Negeri Ginseng" ini meraih gelar juara turnamen bulu tangkis beregu putri tersebut, setelah di final, Sabtu (15/5/10) di Stadium Putra, Kuala Lumpur, Malaysia, mengalahkan juara bertahan China 3-1. Ganda kedua Lee Kyung Won/Ha Jung Eun menjadi pahlawan Korea. Tampil pada partai keempat, pasangan nomor 11 dunia tersebut mengalahkan ganda nomor dua dunia Du Jing/Yu Yang dengan 19-21, 21-14, 21-19. Ini merupakan gelar pertama Korea dari enam kali masuk final Piala Uber. Sebelumnya, mereka berhasil menapaki partai puncak turnamen dua tahunan ini pada 1988, 1990, 1992, 2002 serta 2004. Dan, lima kekalahan itu pun diderita dari China. Artinya, kemenangan ini merupakan revans yang sempurna bagi Korea.

Korea Juara Uber Cup 2010

KUALA LUMPUR, Kompas.com - Korea Selatan tampil luar biasa untuk membuat sejarah baru di arena Piala Uber. Untuk pertama kalinya, tim "Negeri Ginseng" ini meraih gelar juara turnamen bulu tangkis beregu putri tersebut, setelah di final, Sabtu (15/5/10) di Stadium Putra, Kuala Lumpur, Malaysia, mengalahkan juara bertahan China 3-1. Ganda kedua Lee Kyung Won/Ha Jung Eun menjadi pahlawan Korea. Tampil pada partai keempat, pasangan nomor 11 dunia tersebut mengalahkan ganda nomor dua dunia Du Jing/Yu Yang dengan 19-21, 21-14, 21-19. Ini merupakan gelar pertama Korea dari enam kali masuk final Piala Uber. Sebelumnya, mereka berhasil menapaki partai puncak turnamen dua tahunan ini pada 1988, 1990, 1992, 2002 serta 2004. Dan, lima kekalahan itu pun diderita dari China. Artinya, kemenangan ini merupakan revans yang sempurna bagi Korea. Sebelumnya, Korea lebih dulu memimpin 2-0 lewat tunggal pertama Bae Seung Hee, yang menang straight set 23-21, 21-11 atas pemain nomor satu dunia Wang ...

Alvent/Nova Bawa Indonesia Ke Final

JAKARTA, Kompas.com - Pasangan dadakan Nova Widianto/Alvent Yulianto membawa tim Piala Thomas Indonesia lolos ke final dengan mengalahkan Jepang 3-1, Jumat (14/5/2010). Di partai keempat semifinal menghadapi Jepang, Alvent/Nova menang dua game atas pasangan Jepang, Noriyasu Hirata/Hiroyuki Endo 21-14 22-20. Dalam pertandinagn semifinal di stadion Putra Bukit Jalil ini, Indonesia menuai poin melalui tunggal pertama Taufik Hidayat yang mengalahkan Kenichi Tago 21-9 21-14 dan ganda pertama Markis Kido/Hendra Setiawan yang mengalahkan ganda pertama Jepang Kenichi Hayakawa/Kenta Kazuno 21-9 21-11. Sementara Jepang memperoleh satu-satunya poin saat tunggal kedua mereka, Sho Sasaki bermain kesetanan untuk mengalahkan tunggal kedua Indonesia, Simon Santoso dalam rubber game 21-19 13-21 21-11 dalam 1 jam enam menit. Dengan kemenangan Nova/Alvent ini, partai kelima antara Dionysius Hayom Rumbaka menghadapi tunggal ketiga Jepang Shoji Sato tidak perlu dimainkan. Indonesia tinggal menunggu pemenan...

Piala Uber : Firdasari Kalah, Indonesia Terjegal

JAKARTA, Kompas.com - Tim putri Indonesia gagal membuat kejutan di semifinal Piala Uber 2010 yang berlangsung di Stadium Putra, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (13/5/10). Melawan China yang menjadi favorit juara, pasukan Merah Putih menyerah 0-3. Kepastian Indonesia terjegal itu terjadi setelah tunggal kedua Adriyanti Firdasari menyerah 17-21, -21 dari pemain kidal China nomor dua dunia, Wang Xin. Pasalnya, pada dua partai pertama Indonesia juga kalah, ketika Maria Febe Kusumastuti kalah 7-21, 12-21 dari pemain nomor satu dunia Wang Yihan, dilanjutkan dengan kegagalan ganda pertama Greysia Polii/Meiliana Jauhari, yang menyerah 17-21, 13-21 dari pasangan nomor satu dunia Ma Jin/Wang Xiaoli. Dengan demikian, China maju ke final untuk bertemu dengan Korea Selatan, yang sudah lebih dulu meraih tiket ke partai puncak usai mengalahkan Jepang 3-1. China tampaknya jadi favorit, dan berpeluang besar merengkuh gelar turnamen beregu dua tahunan ini untuk ketujuh kali secara berturut-turut--sejak 19...

BWF World Ranking, per 13 Mei 2010 (Indonesia)

Tunggal Putra : 5. Taufik Hidayat 11. Sony Dwi Kuncoro 12. Simon Santoso 26. Dyonisius Hayom Rumbaka 35. Andre Kurniawan Tedjono 88. (87) Andreas Adityawarman Tunggal Putri : 19. Maria Febe Kusumastuti 24. Adrianti Firdasari 29. Fransiska Ratnasari 54. Maria Kristin Yulianti 85. (86) Lindaweni Fanetri Ganda Putra : 3. Markis Kido/Hendra Setiawan 7. Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan 16. Yonathan Suryatama Dasuki/Rian Sukmawan 21. Mohammad Ahsan/Bona Septano 35. Luluk Hadiyanto/Joko Riyadi 60. Wifqi Windarto/Afiat Yuris Wirawan 68. Fernando Kurniawan/Lingga Lie 98. Chandra Wijaya/Rendra Wijaya Ganda Putri : 13. Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii 18. Shendy Puspa Irawati/Meiliana Jauhari 33. (32) Anneke Feinya Agustin/Annisa Wahyuni 64. Vita Marissa (Indonesia)/Mona Santoso (USA) 78. Komala Dewi/Nurvita Keshya Hanadia 84. Greysia Polii/Meiliana Jauhari 94. Pia Zebadiah Bernadet/Debby Susanto 95. Nadya Melati/Devi Tika Permatasari Ganda Campuran : 1. Nova Widianto/Lilyana ...

Luar Biasa! Kristin Dkk Libas Malaysia

KUALA LUMPUR, Kompas.com - Maria Kristin Yulianti memastikan langkah Indonesia lolos ke semifinal Piala Uber dengan menyingkirkan tuan rumah Malaysia 3-0. Dalam partai ketiga, Kristin -peraih perunggu olimpiade Beijing 2008 - mengalahkan tunggal kedua Malayaia, Tee Jing Yee dalam dua game 21-19 21-16 dalam 38 menit. Kemenangan ini langusng disambut para pendukung Indonesia yang mengisi sebagian bangku stadion Putra, Bukit Jalil, Malaysia ini. Kemenangan Kristin ini sekaligus memastikan Indonesia lolos ke semifinal dengan kemenangan 3-0 atas Malaysia. Sebelumnya dua poin diraih tunggal pertama Adriyanti Firdasari dengan mengalahkan tunggal Malaysia, Wong Mew Choo 21-9 21-16. Sementara ganda pertama Greysia Polii/Meiliana Jauhari membuat kejutan dengan mengalahkan ganda utama Malaysia, Wong Pei Tty/Chin Eei Hui juga dalam dua game 26-24 21-8 dalam 54 menit. Petandingan kedua ganda ini berlangsung sangat menegangkan dengan perolehan angka yang sangat ketat. Dengan keberhasilan ini, partai...

Tim Thomas dan Uber Indonesia Pastikan Tiket Semifinal

Tim Thomas dan Uber Indonesia sama-sama meraih kemenangan langsung 3-0 atas lawan-lawannya dalam babak perempatfinal yang diselenggarakan di Putra Stadium Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Berikut Hasil Selengkapnya : PIALA THOMAS : India vs Indonesia 0-3 Kashyap Parupalli - Taufik Hidayat 12-21 21-10 17-21 Sanave Thomas/Akshay Dewalkar - Markis Kido/Hendra Setiawan 16-21 17-21 Arvind Bhat - Simon Santoso 8-21 10-21 PIALA UBER : Indonesia vs Malaysia 3-0 Adriyanti Firdasari - Wong Mew Choo 21-9 21-16 Greysia Polii/Meiliana Jauhari - Wong Pei Tty/Chin Eei Hui 26-24 21-18 Maria Kristin Yulianti - Tee Jing Yee 21-19 21-16

Hasil Draw babak Perempat-Final Thomas - Uber Cup 2010

Berikut adalah hasil Draw babak Perempat-Final Thomas & Uber Cup 2010 UBER CUP: China vs India Indonesia VS Malaysia Rusia VS Korea Selatan German VS Jepang THOMAS CUP: China VS Korea Denmark VS Malaysia German VS Jepang Indonesia VS India

Lindaweni Sempurnakan Indonesia

Kuala Lumpur - Lindaweni Fanetri menang dua set langsung atas Line Kruse di game kelima laga Indonesia kontra Denmark. Hasil tersebut menyempurnakan kemenangan Tim Piala Uber Indonesia menjadi 5-0. Turun di nomor terakhir, Lindaweni menyudahi perlawanan Kruse dengan 21-6 dan 21-12. Seperti kebanyakan rekan-rekannya, Lindaweni tak menghadapi banyak kesulitan sebelum menuntaskan laga dalam waktu 25 menit Demikian dilaporkan wartawan detiksport langsung dari Kuala Lumpur. Kemenangan tersebut membuat Indonesia memetik hasil sempurna 5-0 atas Denmark, sekaligus mengulang sukses yang sama saat menghadapi Australia di pertandingan pertama lalu. Indonesia sebelumnya sudah memastikan lolos ke perempatfinal dengan status juara grup setelah bisa langsung unggul 3-0. Belum diketahui siapa lawan yang akan dihadapi oleh Tim Uber Indonesia di babak perempatfinal nanti. Srikandi-srikandi 'Merah Putih' membuka keunggulan atas Denmark melalui Adrianti Firdasari. Turun sebagai tunggal pertama, Ad...
Gambar

Indonesia Pastikan Raih Posisi Juara Grup D

KUALALUMPUR - Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Lapangan 1 - Putra Stadium Kuala Lumpur, Indonesia berhasil mengungguli Denmark dengan skor 5-0. Pesta kemenangan Indonesia ini dibuka oleh Adriyanti Firdasari yang bermain sebagai tunggal pertama menggantikan Maria Febe Kusumastuti berhasil mengandaskan perlawanan Camilla Sorensen dalam straight-game 21-11 21-11. Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menambah keunggulan Indonesia menjadi 2-0 atas Denmark setelah memenangkan pertandingan melawan Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen dalam rubber-game 13-21 21-15 21-13. Partai ketiga yang memainkan tunggal putri, Maria Kristin Yulianti memastikan Indonesia menjadi Juara Grup D setelah mengalahkan Karina Jorgensen, 21-9 21-6 dalam waktu 26 menit. Shendy Puspa Irawati/Liliyana Natsir dan Lindaweni Fanetri melengkapi kemenangan Indonesia menjadi 5-0. Shendy/Liliyana unggul atas Lena Frier Kristiansen/Marie Ropke 21-17 21-17, sedangkan Lindaweni mengandaskan perlawanan Line Kruse, 2...

Kemenangan Pertama Tim Thomas Indonesia

JAKARTA, Kompas.com - Tim Piala Thomas Indonesia sudah melewati tantangan pertama penyisihan Grup D turnamen beregu putra tersebut. Setelah pada hari pertama, Minggu (9/5/10) membantai Australia 5-0, tim Merah Putih kembali menggilas India 4-1 pada partai pamungkas penyisihan, Senin (10/5/10). Sempat kehilangan satu poin akibat mundurnya tunggal kedua Sony Dwi Kuncoro, akibat cedera pinggang, Indonesia memastikan tiket perempat final lewat kesuksesan ganda kedua Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan. Kemenangan itu diperbesar oleh tunggal ketiga Simon Santoso, yang membekap Anup Sridhar dengan straight set 21-8, 21-17. Keberhasilan tim Thomas Indonesia melewati adangan di penyisihan dan keluar sebagai juara grup memang sudah diprediksi, karena Taufik Hidayat dan kawan-kawan memiliki level permainan yang jauh lebih tinggi dari para pemain Australia serta India. Duel ini (penyisihan grup) boleh dibilang sebagai pemanasan untuk menghadapi pertarungan sesungguhnya. Ya, tim Thomas I...

Kemenangan Pertama Tim Thomas Indonesia

JAKARTA, Kompas.com - Tim Piala Thomas Indonesia sudah melewati tantangan pertama penyisihan Grup D turnamen beregu putra tersebut. Setelah pada hari pertama, Minggu (9/5/10) membantai Australia 5-0, tim Merah Putih kembali menggilas India 4-1 pada partai pamungkas penyisihan, Senin (10/5/10). Sempat kehilangan satu poin akibat mundurnya tunggal kedua Sony Dwi Kuncoro, akibat cedera pinggang, Indonesia memastikan tiket perempat final lewat kesuksesan ganda kedua Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan. Kemenangan itu diperbesar oleh tunggal ketiga Simon Santoso, yang membekap Anup Sridhar dengan straight set 21-8, 21-17. Keberhasilan tim Thomas Indonesia melewati adangan di penyisihan dan keluar sebagai juara grup memang sudah diprediksi, karena Taufik Hidayat dan kawan-kawan memiliki level permainan yang jauh lebih tinggi dari para pemain Australia serta India. Duel ini (penyisihan grup) boleh dibilang sebagai pemanasan untuk menghadapi pertarungan sesungguhnya. Ya, tim Thomas I...