September belalu, Okteber segera melaju. Awal bulan Oktober, langsung dibuka dengan acara besar yang diadakan Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK). Sebuah acara yang dijadikan sebagai ajang media mempersatukan ukhuwah antar Mahasiswa Muslim se-DIY. Ahad, 2 Oktober 2011 Auditorium UPN Veteran Yogyakarta menjadi saksi berkumpulnya Mahasiswa Muslim se-DIY dalam mempererat silaturahmi serta ukhuwah dalam Silaturahmi Akbar Mahasiswa Muslim se-DIY ‘Gelora Kemenangan Dakwah Dalam Bingkai Ukhuwah’. Acara yang diikuti ratusan mahasiswa se-DIY ini juga dimeriahka oleh grup nasyid Edcoustic. Selain itu juga diadakan penganugerahan kepada beberapa ikhwan akhwat yang tetap tegar dalam berjuang di kampus mereka masing-masing.
Ibnu Abbas r.a. berkata, "Aku diberitahu oleh Abu Sufyan r.a., lalu ia menyebutkan hadits Nabi. Ia mengatakan, 'Nabi menyuruh kita supaya mendirikan shalat, menunaikan zakat, silaturahmi (menghubungi keluarga), dan afaf 'menahan diri dari perbuatan buruk'.'”
Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa yang merasa senang bila dimudahkan rezekinya dan dipanjangkan usianya, maka hendaklah dia menyambung hubungan kekeluargaan (silaturahmi). (Shahih Muslim No.4638).
Dua hadist diatas cukup bagi kita untuk selalu menjalin silaturahmi antar manusia. Silaturahmi merupakan salah satu kewajiban bagi kita setelah mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Salah satu dari manfaat bersilaturahmi adalah akan memudahkan kita dalam mendapatkan rezeki. Tak ada yang salah dalam hadist ini, apabila kita pikirkan lebih jauh lagi, dengan bersilaturahmi kita akan banyak rekan baik itu rekan kerja, mahasiswa ataupun rekan dalam hal apapun juga. Dari sini nantinya kita akan bisa mendapat celah-celah bagi kita untuk mendapatkan rezeki. Seorang pedagang akan kesusahan dalam menjual dagangannya apabila pedagang itu tidak mempunyai link dalam berjualan. Seorang mahasiswa juga akan kesulitan menambah ilmunya apabila dia tidak mempunyai kawan dalam berdiskusi. Begitu pula dengan pekerjaan-pekerjaan yang lainnya.
Ibnu Abbas r.a. berkata, "Aku diberitahu oleh Abu Sufyan r.a., lalu ia menyebutkan hadits Nabi. Ia mengatakan, 'Nabi menyuruh kita supaya mendirikan shalat, menunaikan zakat, silaturahmi (menghubungi keluarga), dan afaf 'menahan diri dari perbuatan buruk'.'”
Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa yang merasa senang bila dimudahkan rezekinya dan dipanjangkan usianya, maka hendaklah dia menyambung hubungan kekeluargaan (silaturahmi). (Shahih Muslim No.4638).
Dua hadist diatas cukup bagi kita untuk selalu menjalin silaturahmi antar manusia. Silaturahmi merupakan salah satu kewajiban bagi kita setelah mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Salah satu dari manfaat bersilaturahmi adalah akan memudahkan kita dalam mendapatkan rezeki. Tak ada yang salah dalam hadist ini, apabila kita pikirkan lebih jauh lagi, dengan bersilaturahmi kita akan banyak rekan baik itu rekan kerja, mahasiswa ataupun rekan dalam hal apapun juga. Dari sini nantinya kita akan bisa mendapat celah-celah bagi kita untuk mendapatkan rezeki. Seorang pedagang akan kesusahan dalam menjual dagangannya apabila pedagang itu tidak mempunyai link dalam berjualan. Seorang mahasiswa juga akan kesulitan menambah ilmunya apabila dia tidak mempunyai kawan dalam berdiskusi. Begitu pula dengan pekerjaan-pekerjaan yang lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar