Selama tiga hari yakni Jum’at sampai dengan Ahad, 25-27 November 2011 UKMI-JNI INSTIPER Yogyakarta mengadakan Pelatihan Manajemen Dasar keUKMIan I (PMDK I). Acara PMDK ini ditujukan untuk mahasiswa yang berminat menjadi anggota UKMI-JNI untuk kedepannya. Dalam acara PMDK ini banyak materi yang disampaikan, mulai dari keUKMIan, Aqidah, Profil Muslim Ideal, Manajemen Organisasi, Shumulatul Islam, dan Problematika Umat. Materi-materi ini merupakan materi-materi dasar yang harus dikuasai sebelum menjadi anggota UKMI-JNI. PMDK yang dilaksanakan di SD IT Baitussalam Prambanan ini juga menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi anggota UKMI-JNI.
Rabu, 30 November 2011
Selama tiga hari yakni Jum’at sampai dengan Ahad, 25-27 November 2011 UKMI-JNI INSTIPER Yogyakarta mengadakan Pelatihan Manajemen Dasar keUKMIan I (PMDK I). Acara PMDK ini ditujukan untuk mahasiswa yang berminat menjadi anggota UKMI-JNI untuk kedepannya. Dalam acara PMDK ini banyak materi yang disampaikan, mulai dari keUKMIan, Aqidah, Profil Muslim Ideal, Manajemen Organisasi, Shumulatul Islam, dan Problematika Umat. Materi-materi ini merupakan materi-materi dasar yang harus dikuasai sebelum menjadi anggota UKMI-JNI. PMDK yang dilaksanakan di SD IT Baitussalam Prambanan ini juga menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi anggota UKMI-JNI.
SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1432 H
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN
INSTIPER YOGYAKARTA
PERIODE 2011-2012
Pembina : M. Darul Falah S.Hut. MP.
Dewan Penasehat Organisasi : Muhammad Haris, Bima Sakti Novi Tri Nugraha, Didik Gunadi, Muhammad Setiaji, Andries Hendro Riptono, Hendri Pradana, Jeki Maryanto, Jaelani, Ahmad Supianto Efendi
Ketua Umum : Bambang Setiabudi
Wakil ketua : Dwi Budi Santoso
Sekretaris : Agus Fuad
Bendahara : Dwi Astuti
Bidang Dakwah : Ahmad Ramdhani
Bidang Kaderisasi : Budi Santoso
Bidang Humas : Dhika Noviantoro Utomo
Bidang Minat & Bakat : Adi Siswanto
Kemuslimahan : Insururi
Minggu, 30 Oktober 2011
”Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan”
Membaca tidak harus dalam buku pelajaran, Koran, majalah, tetapi membaca dapat berupa membaca keadaan yang ada di lingkungan kita. Kita bisa membaca dari kebiasaan semut, yang apabila bertemu saling ‘berpelukan’, kita bisa menerapkan apa yang semut itu lakukan, yakni apabila bertemu dengan orang lain, kita bisa mengucap salam, berjabat tangan dan menanyakan keadaan teman kita tersebut. Dengan begitu nantinya hubungan antara kedua orang tersebut akan semakin dekat walau hanya dengan ucapan salam dan jabat tangan.
‘Luangkan waktu untuk membaca, jangan membaca untuk mengisi waktu luang’
Ibnu Abbas r.a. berkata, "Aku diberitahu oleh Abu Sufyan r.a., lalu ia menyebutkan hadits Nabi. Ia mengatakan, 'Nabi menyuruh kita supaya mendirikan shalat, menunaikan zakat, silaturahmi (menghubungi keluarga), dan afaf 'menahan diri dari perbuatan buruk'.'”
Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa yang merasa senang bila dimudahkan rezekinya dan dipanjangkan usianya, maka hendaklah dia menyambung hubungan kekeluargaan (silaturahmi). (Shahih Muslim No.4638).
Dua hadist diatas cukup bagi kita untuk selalu menjalin silaturahmi antar manusia. Silaturahmi merupakan salah satu kewajiban bagi kita setelah mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Salah satu dari manfaat bersilaturahmi adalah akan memudahkan kita dalam mendapatkan rezeki. Tak ada yang salah dalam hadist ini, apabila kita pikirkan lebih jauh lagi, dengan bersilaturahmi kita akan banyak rekan baik itu rekan kerja, mahasiswa ataupun rekan dalam hal apapun juga. Dari sini nantinya kita akan bisa mendapat celah-celah bagi kita untuk mendapatkan rezeki. Seorang pedagang akan kesusahan dalam menjual dagangannya apabila pedagang itu tidak mempunyai link dalam berjualan. Seorang mahasiswa juga akan kesulitan menambah ilmunya apabila dia tidak mempunyai kawan dalam berdiskusi. Begitu pula dengan pekerjaan-pekerjaan yang lainnya.
Minggu, 18 September 2011
Rabu, 29 Juni 2011
Selasa, 14 Juni 2011
Senin, 30 Mei 2011
Minggu, 01 Mei 2011
Rabu, 30 Maret 2011
Jumat, 18 Maret 2011
Senin, 28 Februari 2011
Stadium General Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) akhirnya dapat dilaksanakan pada Senin 21 Februari 2011 ba’da shalat ashar di Masjid Kampus Instiper Yogyakarta. Dalam kajia kali ini membahas tema 'Peranan Mahasiswa Dalam Haroki Islamiah'. Dalam kajian ini dipaparkan bahwa kewajiban manusia di muka bumi ini adalah sebagai Abdullah dan Khalifah. Abdullah adalah sebagai hamba Allah dan Khalifah adalah pemimpun di muka bumi. Selain itu dalam kajian kali ini diberikan pula semangat bagi para peserta untuk terjun dalam dakwah kampus. Sudah selayaknya kita sebagai mahasiswa untuk tidak bisa meninggalkan jalan dakwah. Hal ini dikarenakan dakwah merupakan amanah dari Allah, sedangkan kuliah merupakan amanah dari orang tua. Jika sudah dihadapkan dalam posisi seperti ini tidak ada alas an lagi bagi kita seorang mahasiswa untuk terjun dalam dunia dakwah kampus. Semoga diberikan istiqomah bagi sahabat-sahabatku semua yang saat ini sedang berjuang dalam jalan dakwah. Amin.
Acara PMDK II sebagai kelanjutan dari PMDK I yang merupakan pintu bagi dakwah kampus di Instiper Yogyakarta akhirnya diselenggarakan pada Jum’at-Ahad, 18 Februari sampai dengan 20 Februari 2011 di SD IT Prambanan. Dalam PMDK II ini para peserta diberi beberapa materi mengenai bagaimana dakwah kampus itu dan permasalahan-permasalahan yang akan timbul dalam menegakkan dakwah di tingkat kampus. Setelah PMDK II selesai ini, diharapkan para peserta PMDK II bisa aktif dalam dakwah kampus, dalam ini UKMI JNI merupakan sarana bagi para mahasiswa Instiper Yogyakarta untuk terjun dalam dakwah kampus.
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H di Kampus Instipr Yogyakarta diakhiri dengan acara perlombaan bagi mahasiswa Instiper itu sendiri. Setelah sehari sebelumnya perlombaan diperuntukkan bagi santri-santri TPA disekitar Kampus Instiper, kali ini perlombaan ditujukan kepada mahasiswa-mahasiswa Instiper Yogyakarta. Tak berbeda dengan perlombaan bagi santri-santri TPA, perlombaan bagi mahasiswa ini meliputi perlombaan adzan, menghafal juz ‘amma dan lomba tausyah. Dari lomba ini diharapkan para mahasiswa tidak hanya professional pada bidang ilmu dunia, tetapi juga professional pada ilmu akhirat. Walaupun dibilang perlobaan ini sudah tidak zaman, tetapi dengan perlombaan seperti ini menunjukkan bahwa kita masih mencintai Islam. Semoga dengan perlombaan ini, para mahasiswa bisa tetap istiqomah dalam dakwah di kampus.
Setelah peringatan Maulid Nabi diisi dengan pengajian, rangkaian acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H di kampus Instiper Yogyakarta dilanjutkan dengan perlombaan-perlombaan. Rabu, 16 Februari 2011 ba’da ashar diadakan perlombaan menghafal surat-surat pendek dan lomba adzan bagi adik-adik TPA yang ada disekitar kampus Instiper Yogyakarta. Dalam perlombaan ini terlihat antusiasme dari adik-adik TPA dalam mengikuti acara perlombaan ini sendiri. Diharapkan dengan adanya perlombaan ini, nantinya bisa memacu para santri TPA untuk lebih mendalami ilmu agama. Telah kita ketahui sendiri saat ini bahwa ilmu agama telah jauh dari kita.
Rabu, 16 Februari 2011 UKMI JNI INstiper Yogyakarta mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H. Peringatan Maulid Nabi kali ini mengambik tema ‘Kenali Rasulmu, Cintai Rasulmu’. Dengan tema ini diharapkan setelah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H ini, kita bisa lebih mengenal siapa Rasulullah Muhammad SAW itu, dan setelah mengenalnya kita bisa mencintai dia, dan menjadikan beliau sebagai idola serta dalam kehidupan sehari-hari yang kita lakukan bisa seperti beliau. Peringatan Maulid kali ini diisi oleh Bapak Didik Purwodarsono. Dalam tausiyahnya beliau mengatakan bahwa Maulid Nabi tidak untuk dirayakan, tetapi untuk diperingati dan diambil hikmah dari peristiwa tersebut. Selain itu beliau juga menyebutkan cirri-ciri jahiliyah yakni percaya akan sesuatu hal tetapi tidak dilaksanakan, timbulnya kesombongan, menolak akan kebenaran, dan menghina karena status social. Dengan diberitaukannya cirri-ciri jahiliyah ini diharapkan kita bisa instropeksi diri, apakah kita termasuk didalamnya atau tidak.
Menindaklanjuti aksi penggalangan dana bagi korban Merapi di Muntilan, akhirnya pada Selasa 15 Februari 2011 ba’da shalat Dhuhur bantuan ini dapat disalurkan kepada warga Muntilan. Acara penyerahan bantuan ini dilakukan oleh delapan orang, tiga orang perwakilan dari mahasiswa STIK SMART dan lima orang perwakilan dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Instiper. Bantuan ini diserahkan ke posko yang ada di Muntilan yang telah dihubungi sebelumnya. Semoga bantuan yang tidak seberapa ini bisa meringankan beban saudara-saudara kami yang sedang menghadapi cobaan dari bencana Merapi.
Selasa, 15 Februaru 2011 diadakan Pra PMDK (Pelatihan Manajemen Dasar Keukmian) II. Acara ini merupakan rangkaian dari acara PMDK II. Pada acara Pra PMDK II ini acara dibagi menjadi dua bagian yakni bagian tes tertulis dan tes wawancara. Dengan adanya Pra PMDK II ini dapat diketahui seberapa besar kemauan mahasiswa untuk terjun pada arena dakwah kampus. Acara PMDK II sendiri nantinya akan diadakan pada 18-20 Februari 2011 di SD IT Prambanan.
Setelah aksi turun ke jalan berjalan dengan lancar sehari sebelumnya, para mahasiswa STIK SMART Instiper Yogyakarta kembali mengadakan penggalangan dana. Tetapi aksi kali ini ditujukan kepada para teman-teman mahaiswa. Mereka dapat membantu dengan baju-baju bekas yang pantas pakai ataupun dengan kertas-kertas yang tidak dipakai kembali yang nantinya kertas-kertas tersebut dapat diuangkan. Dari aksi ini didapatkan kertas yang lumayan banyak, karena mencapai 50 kg. Disaat kertas-kertas yang lain hanya dibuang ato dibakar, tapi kertas-kertas para mahasiswa ini dapat dimanfaatkan untuk membantu saudara-saudara mereka yang terkena musibah. Diharapkan kegiatan seperti ini selalu dapat dilaksanakan, sehingga mereka yang terkena musibah bisa lebih ringan dalam menghadapi cobaan ini.
Bermula dari rasa iba kepada saudara-saudara kita di Muntilan yang merupakan salah satu korban bencana Merapi beberapa waktu lalu, akhirnya mahasiswa STIK SMART Instiper Yogyakarta bekerja sama dengan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Instiper Yogyakarta pada Kamis, 3 Februari 2011 mengadakan aksi turun ke jalan. Aksi turun ke jalan ini bukan merupakan aksi demonstrasi, melainkan aksi penggalanga bantuan kepada para pengguna jalan di depan Kampus UPN Yogyakarta serta di jalan Solo. Bantuan ini nantinya akan dikumpulkan dan selanjutnya akan disalurkan kepada para korban bencana merapi beberapa waktu yang lalu di daerah Muntilan, Jawa Tengah.
Februari 2011 diawali dengan suatu kegiatan yang insya allah diridhai oleh Allah SWT. Selasa, 1 Februari 2011 diadakan pembukaan BBQ (Bimbingan Belajar Al Qur’an). Kegiatan BBQ ini diadakan oleh UKMI JNI Instiper Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan hasil dari rasa iba kepada teman-teman mahasiswa yang sampai saat ini masih belum bisa membaca Al Qur’an. Diharapkan dengan adanya kegiatan BBQ ini, para mahasiswa yang sebelumnya belum bisa membaca Al Qur’an bisa terpacu untuk belajar dan nantinya bisa membaca Al Qur’an dan mengamalkannya. Kegiatan BBQ ini diadakan setiap malam di Masjid Kampus Nurul Iman Instiper Yogyakarta dengan waktu setelah maghrib sampai isya. Kegiaatan ini sendiri gratis, hanya meminta keberanian serta kesungguh-sungguhan dari para peserrta.
Jumat, 28 Januari 2011
Senin, 24 Januari 2011
Selasa, 04 Januari 2011
"Alhamdulillah, kami diberi jodoh. Mudah-mudahan langgeng,” tutur mantan wartawati berjilbab yang tak mau dipublikasikan itu. Mereka kini bahagia dan menetap di Bekasi, Jawa Barat, tempat suaminya bekerja.
Pasangan ini dipertemukan melalui internet, lebih spesifiknya mailing list (milist). Tapi tak jarang juga pasangan yang bertemu lewat surat elektronik, jejaring sosial, maupin microblogging. Mungkin itu menjadi salah satu media ampuh pertemanan, mendekatkan, hingga mempertemukan mereka yang terpisah berkilo-kilo meter. Pertemuan pasangan itu merupakan salah satu contoh positif dari jejaring sosial.
Nah bagaimana dengan efek lainnya? Simak pula fenomena video 'Keong Racun' yang mendunia dan menjadi trending topic di Twitter. Ya, Indonesia boleh berbangga hati. Sebab, tak cuma berita soal kasus video mesum Ariel 'Peterpan' yang bisa mendunia, yang dipelesetkan menjadi 'Ariel Peterporn.' Kabar duet lipsync ‘Keong Racun’ Sinta dan Jojo juga ramai diberitakan media asing.
Yang lain, Koin Peduli Prita. Kasus yang akhirnya mampu menggerakkan masyarakat untuk peduli sesama saat tertimpa musibah, seperti yang dialami Prita Mulyasari. Itu bermula curhat (curahan hati) ibu dua anak yang akhirnya memembawanya ke Lembaga Pemasyarakatan Wanita Tangerang, Banten. Ini gara-gara curhat kebobrokan layanan RS Omni Internasional melalui surat elektronik menyebar.
Kisah Prita diawali ketika ia dirawat di unit gawat darurat RS Omni, 7 Agustus 2008. Selama perawatan, Prita tidak puas dengan layanan yang diberikan. Ketidakpuasan itu dituliskannya dalam sebuah surat elektronik dan menyebar secara berantai dari milis ke milis.
Surat elektronik itu membuat Omni berang. Pihak rumah sakit beranggapan Prita telah mencemarkan nama baik rumah sakit tersebut. Prita divonis bersalah terkena denda Rp204 juta. Sejumlah blogger pun akhirnya terpanggil mengumpulkan koin untuk membayar denda prita.
Gerakan koin untuk Prita Mulyasari tidak sekedar fenomena biasa. Masyarakat telah menemukan cara sendiri untuk melawan ketidakadilan. “Fenomena ini simbol perlawanan rakyat terhadap ketidakadilan," kata Busyro Muqoddas yang kala itu masih jadi ketua Komisi Yudisial Ketua Komisi Yudisial.
Kasus berikutnya adalah koin untuk Bilqis. Bayi berusia 17 bulan, Bilqis Anindya Passa, mengidap penyakit atresia bilier, saluran empedu tidak terbentuk. Untuk menyembuhkannya, dokter harus mengoperasi dengan biaya Rp1 miliar.
Dari kedua kasus ini akan mudah ditiru untuk berpangku tangan. Sedikit-sedikit menggalang dana. Fenomena koin Prita atau pun Bilqis ini akan berdampak buruk bagi masyarakat.
Di tengah demam jejaraing sosial, teknologi ini juga menyimpan dampak negatif. Seperti pemberitaan soal kaburnya gadis-gadis remaja dengan teman di jejaring sosialnya. Karena itu, butuh peran orangtua sebagi kontrol.
Apalagi, jejaring sosial juga makin sering menampilkan hal-hal vulgar. Terbaru, artis Rahma Ashari membuat heboh dengan mengunggah foto-foto mesra di Twitter. Foto ini diambil bersama pelatih Timnas Filipina, Simon McMenemy.
Ya, sekali lagi fenomena jejaring sosial begitu menakjubkan, bahkan hingga ke pelosok desa pun mereka bisa terimbas. Sekarang bergantung kita untuk menyikapi semuanya, terutama menghadapi tahun 2011 nanti. Harus memiliki pagar dan ketahanan mental yang kukuh agar terhindar dari dampak negatif media canggih itu. (Edy Triono Jatmiko l Surabaya Post)
• VIVAnews
http://jatim.vivanews.com/news/read/195617-jejaring-sosial--antara-positif-dan-negatif